MATERI DAN ENERGI
“Materi
dan Siklus Materi”
Di Susun Oleh:
ARITSUN (15010107017)
PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMAI SLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT
atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“MATERI DAN SIKLUS MATERI”.Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Materi dan Energi. Tujuan yang
lebih khusus dari penulisan makalah ini
ialah untuk menambah pengetahuan tentang apa itu materi dan siklus
materi.
Saya
menyampaikan rasa terima kasih kepada Dosen yang
telah memberikan tugas untuk menulis makalah ini, serta kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah
memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah
ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Institut Agama
Islam Negeri Kendari. Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna.Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat membangun
sangat kami harapkan.
Kendari, 12 Desember 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B.
Rumusan
Masalah
C.
Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Materi
B.
Siklus
Materi
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PANDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Materi adalah objek atau bahan yang membutukan
ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Secara umum
materi dapat di definisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati
volume. Massa merupakan ukuran yang menunjukan kelembamam atau bertahannya
suatu benda terhadap suatu gaya yang bekerja pada benda tersebut. Massa juga
merupakan ukuran yang menunjukan jumlah materi yang menyusun benda tersebut.
Satuan massa biasanya dalam gram (g). Massa (m) bebbeda dengan berat (w). berat
merupakan gaya yang bekerja pada suatu benda yang bermassa m dengan percepatan
grafitasi (g) atau biasa disebut gaya grafitasi. Siklus materi berhubungan erat
dengan aliran energi dimana perputaran materi yang menyusun tubuh organisme
berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia
yang merupakan matei dasar makhluk hidup dan tak hidup.
B. Rumusan
Malasah
Adapun
rumusan masalah dari materi dan siklus materi yaitu :
1)
Apakah
pengertian materi dan wujud materi
2)
Siklus
materi dan Komponen – komponennya
C. Tujuan
1) Kita dapat mengetahui materi
dan wujud -materi.
2) Kita dapat mendefinisikan siklus
materi dan komponen-komponennya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Materi
Materi adalah material fisik yang
menyusun alam, yang bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa
dan menempati ruang.Materi merupakan sesuatu yang memiliki masa dan volume
serta menempati ruang, benda-benda di sekitar kita misalnya meja, mobil, buku,
air dan udara juga merupakan materi selain menempati ruang juga mempunyai masa.
1. Macam-macam Wujud
Materi
Dikenal tiga
macam bentuk (wujud) materi, yaitu :
Wujud materi yang bisa dialami zat
tertentu disebut fase zat. Air adalah jenis materi yang sangat kita kenal. Air
biasanya berada dalam fase padat (es), fase cair (air) dan fase gas (uap).
1.
Zat Padat
Zat padat
adalah materi yang mempunyai bentuk dan volume (ruang yang ditempati zat padat,
cair, atau gas) tertentu. Materi dalam wujud padat misalnya : baja, batu dan
kapur. Ada dua cara partikel padat bisa tersusun :
• Dalam baris-baris teratur yang rapi
• Dalam
susunan yang tidak tentu.
Zat padat
yang partikelnya tersusun dalam baris yang teratur rapi disebut kristal. Contoh
umum kristal adalah sebagian besar logam, intan, es, dan kristal garam. Zat
padat yang partikelnya tidak tersusun secara teratur disebut amorf. Zat padat
amorf biasanya bertekstur mengilat atau elastis. Contoh umum zat padat amorf
adalah lilin, kaca, karet, dan plastik Wujud Materi
2. Zat
Cair
Zat cair
mempunyai volume tertentu dan zat cair akan berbentuk seperti wadah yang
ditempatinya karena Zat cair digambarkan sebagai zalir (fluida). Zalir adalah
zat dengan molekul-molekul yang bergerak bebas saling melewati, sehingga zalir
menyesuaikan bentuk wadahnya. • Materi dalam wujud cair misalnya : air, minyak
goreng, alkohol, bensin, solar, larutan gula, air laut Wujud Materi.
3. Zat Gas
Gas adalah wujud materi yang mudah
berubah bentuk dan volumenya. Seperti zat cair, gas digambarkan sebagai zalir.
Partikel-partikel di dalam gas dengan cepat menyebar mengisi semua ruang yang
tersedia. Karena terdapat jarak yang jauh antara partikel-partikel gas, gas
bisa dengan mudah dimampatkan untuk mengurangi volumenya. Materi yang tergolong
dalam wujud gas, misalnya : udara, gas bumi, gas elpiji, uap air, gas kapur,
kapur barus.
2. Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan materi yang tidak
disertai terjadinya zat baru, tidak berubah zat asalnya, hanya terjadi
perubahan wujud, perubahan bentuk atau perubahan ukuran. Pada perubahan wujud,
wujud dapat dikembalikan ke wujud dan bentuk asalnya. Contoh : jika air
dipanaskan akan berubah menjadi uap air, sedangkan jika air didinginkan maka
air akan membeku menjadi es. Es, air dan uap adalah zat yang sama hanya
wujudnya saja yang berbeda.
a) Perubahan Fisika Karena
Perubahan Wujud
1. Benda atau zat padat
berubah menjadi benda cair, Mencair atau Pencairan Contoh:
·
es krim yang berubah menjadi cair
terkena suhu panas.
·
permen atau coklat yang mencair
terkena suhu panas.
B. Siklus Energi
Tubuh
kita hewan, tumbuhan dan batu, tersusun oleh mater. Materi ini terdiri atas
unsur kimia, seperti karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan
fosfor (P). Materi tersebut di manfaatkan oleh produsen untuk membentuk bahan
organik dengan bantuan matahari atau energi yang berasal dari reaksi kimia.
Bahan organik yang di hasilkan adalah sumber kehidupan bagi organisme yang lain
melalui proses makan dan di makan. Materi mengalir dari mata rantai makanan
satu ke mata rantai makanan yang lain. Jika makhluk hidup mati tidak berarti
aliran materi terhenti tetapi makhluk yang mati akan menjadi makanan bagi
makhluk hidup yang lain, misalnya bangkai hewan atau tumbuhan imakan oleh jasad
renik, seperti bakteri dan jamur dalam proses pembusukan. Sebagian hasil
pembusukan tersebut adalah gas misalnya, CO2, cairan dan mineral.
Gas dan mineral tersebut kemudian di
gunakan lagi oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Tumbuhan di makan oleh
herbivora, maka proses makan dan dimakan berulang. Dengan demikian, dapat kita
katakan bahwa aliran materi merupakan suatu daur. Daur materi di sebut daur
biegokimia, yaitu daur yang melibatkan proses biologi, geologi, dan kimia. Mata
rantai makhluk hidup dalam daur biegokimia merupakan jaring-jaring kehidupan.
Aliran materi merupakan suatu daur, sedangkan aliran energi bukan suatu daur,
melainkan aliran yang searah. Setelah melawati transformasi yang menjaga semua
makhluk hidup tetap hidup, energi tersebut kembali ke angkasa luar sebagai
panas. Dengan dmikian tidak ada adaur energi. Demikian kita akan menjelaskan
tentang daur yang penting saja.
a. Daur
Air
Meskipun hanya sebagian kecil air di
bumi yang terdapat pada materi hidup, air sangat penting bagi makhluk hidup.
Siklus air atau daur air digerakkan oleh energi matahari dan sebagian besar
terjadi antara lautan dan atmosfer melalui penguapan dan curah hujan.
b. Daur Nitrogen
Nitrogen
terdapat dalam bentuk senyawa organik, seperti urea, protein, dan asam nukleat
atau sebagai senyawa organik, seperti amonia, nitrit, dan nitrat. Tumbuhan dan
hewan membutuhkan nitrogen untuk membuat protein. Tahap pertama daur nitogen
adalah transfer nitrogen dari atmosfer kedalam tanah. Selain air hujan yang
membawa sejumlah nitrogen. Selain air hujan yang membawa sejumlah nitrogen,
penambahan nitrogen ke dalam tanah. Selain air hujan yang membawa sejumlah
nitrogen penambahan nitrogen kedalam tanah terjadi melalui fiksasi nitrogen.
Fiksasi nitrogen secara biologis dapat dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang
bersimbiosis dengan polong-polongan, bakteri Azetobcter dan Clostarium. Selain
itu, ganggang hijau biru memiliki kemampuan memfiksasi nitrogen. Tahap kedua, nitrat yang di hasilkan oleh
fiksasi biologis digunakan oleh produsen (tumbuhan) diubah menjadi molekul
protein. Selanjutnya jika umbuhan atau hewan mati, makhluk pengurai merombaknya
menjadi gas amoniak (NH3) dan garam amonium yang larut dalam air (NH4+).
Proses ini di sebut amonifikasi. Kedua proses tersebut di sebut nitrifikasi.
c. Daur Karbon dan Oksigen
Resrvior
utama karbon adalah dalam bentuk karbon dioksida yang terdapat di atmosfer.
Bumi juga memiliki karbon organik dalam bentuk batu bara, minyak bumi,
tumbuhan, dan binatang. Selain itu, terdapat sejumlah kecil karbon yang masuk
ke dalam tanah dalam bentuk gula, asam
amino, dan senyawa lain yang di ekskresikan langsung oleh akar tumbuh-tumbuhan.
Tumbuhan dan berbagai jenis bakteri mampu menyintesis senyawa organik dari CO2
atmosfer. Berikut adalah reaksi respirasi. Mengapa sampah berbau busuk, hal ini
erjadi karena pada proses penguraian sampah tersebut kekurangan oksigen,
sehingga tidak semua senyawa organik diubah menjadi CO2 dan energi, tetapi menjadi gas sampingan,
seperti NH3 atau H2S.
d. Daur Sulfur
Sulfur
terbentuk dalam bentuk sulfat anrganik. Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi
sulfida dan kadang-kadang terjadi dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen
sulfida. Hidrogen sulfida ini sering kali bersifat mematikan makhluk hidup di
perairan, pada umumnya dihasilkan dari pengurain bahan organik yang mati. Ion
sulfat kemudian diserap tumbuhan dan diubah menjadi protein. Jika jaringan
tumbuhan atau binatang mati akan mengalami poses penguraian. Beberapa jenis
bakteri dapat mengoksidasi hidrogen sulfida menjadi sulfat kembali. Besi, dalm
sedimen bereaksi dengan sulfida membentuk ferosulfida yang mengendap. Daur
sulfur pembakaran fosil dan pancairan biji yang mengandung sulfur sangat benyak
menambah pemasukan senyawa gas sulfur alam ke dalam atmosfer.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Energi
merupakan penyebab utama terjadinya perubahan materi. Tidak ada yang abadi ,
kecuali Allah S.W.T, pencipta materi tersebut. Dengan demikian materi di alam
ini selalu mengalami perubahan. Perubahan terjadi karena berubah massanya,
berubah volumenya, berubah wujudnya, atau berubah menjadi materi lain.
Perubahan tersebut sering kali kita lihat, seperti : Air mendidih manjadi uap,
Besi berkarat, Susu menjadi basi, Ledakan mercon, Kapur barus menyublim.
B. Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini kita bisa menambah
wawasan pengetahuan kita, kita tahu apa itu materi dan bagaimana perubahannya,
sehingga materi tersebut bisa bermanfaat di dunia ini. Dan semoga kita bisa
lebih kritis lagi dalam membedakan perubahan materi. Sekian.
DAFTAR
PUSTAKA
Madura, D Jeffry. KIMIA DASAR Edisi Kesembilan Jilid 1.2008.
Jakarta: Erlangga.
https;///pdf/1/jurnal-internasional-lengkap-ekosistem.html
No comments:
Post a Comment